Sunday, June 22, 2008

Merebut Simpati ABG

Calon Gubernur Jatim (Cagub) adu konsep di hadapan anak baru gede (ABG) Surabaya, acara ini diprakarsai oleh SBO TV Jawa Pos Group. Temanya memang dikemas ringan yang menyasar segmen anak muda, game-game yang diberikan juga seputar kehidupan anak muda. Dari urusan lagu yang hit sampai urusan sekolah yang biayanya semakin selangit jadi pertanyaan. Acara ini juga diberi panelis dari kalangan pelajar hingga mahasiswa yang memiliki prestasi di tingkat lokal maupun nasional. Hasilnya menimbulkan pertanyaan yang kritis bagi para Cagub, ada yang bingung menjawab, ada juga yang sampai detail menjelaskan hingga mengeluarkan angka dan grafik. Nah bingung lho..wong ABG senengnya masih main kog dikasih angka-angka statistik budeng ga yaa ?. Kembali ke konsep Cagub, yang menarik adalah angka-angka yang di lontarkan Khofifah satu-satunya Cagub wanita, beliau menyoroti pertanyaan salah satu panelis mengenai anggaran peneliti di Indonesia yang kurang di fasilitasi dan dihargai. Demikian juga dengan dengan tenaga terampil kita yang kurang di gaji layak oleh perusahaan yang mempekerjakan. Menurut Khofifah anggaran secara Nasional untuk penelitian 0.2% dari APBN, cukup fantastis minimnya. Akibatnya para peneliti yang punya potensi besar mencari negara atau perusahaan yang siap membiayai, ini karena di negeri sendiri nggak punya fasilitas dan dana.

Dan kecenderungan pemerintah dan orang Indonesia pada umumnya investasi di padat modal atau padat karya, maka untuk yang sifatnya jangka panjang ini kurang menarik sebab keuntungannya nggak bisa langsung dinikmati. Kembali lagi ke urusan tenaga kerja, demikian juga halnya dengan tenaga kerja kita. Kenapa tenaga kerja impor lebih mahal gajinya ?, perbedaanya bagai bumi dan langit. Padahal dari segi skil dan pengetahuan sama, yang membedakan cuma penguasaan bahasa inggris.

Dan yang semakin bikin bingung lagi, kalau tenaga kerja kita yang ahli dipakai diluar negeri gajinya sama dengan orang disana. Jadi jangan heran tenaga profesional kita yang cerdas lebih memilih bekerja di luar negeri. Harapan kita dengan Cagub yang baru ini bisa lebih memperhatikan pendidikan dan tenaga kerja kita yang semakin membengkak. Sebab jumlah pencari kerja dengan lapangan kerja yang tersedia tidak sesuai. Apakah mereka yang terpilih mampu mengatasinya ?.. Dan apakah Cagub ini ideal untuk warga Jatim ?.. Mari kita tunggu Action nya...jangan cuma sekedar janji saat kampanye.

Related Posts by Categories



Widget by Scrapur

0 komentar:

Recent Comments

  © Blogger template 'Tranquility' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP