Monday, July 7, 2008

Band Indie Dapat Royalty

Coaching Clinick
Band Indie salama ini identik dengan komunitas pendengar terbatas, modal terbatas dan jangkauan juga terbatas. Semuanya serba terbatas, ada begitu banyak band papan atas saat ini yang sudah sukses pernah memulai karir dari band indie. Tapi ada juga band yang bapaknya tajir bisa langsung rekaman. Ada beribu cerita lucu yang mereka alami dan jalani dalam menuju puncak prestasi. Simak saja Eros Sheila On7 dalam mempromosikan bandnya ke mayor label, dengan penuh percaya diri datang ke Jakarta untuk menyerahkan CD demo lagu ke Sony BMG. Berbekal naik kereta Api ke Jakarta yang penuh pesona dan harapan, tapi sayang sang gitaris yang produktif mencipta album ini bukan pergi ke perusahaan rekaman Sony BMG, tapi menyerahkan CD demo lagunya ke satpam pabrik Sony tempat perakitan barang-barang elektronik yang diproduksi Sony.

Membawa band menuju kesuksesan memang tidak mudah, apalagi sampai tingkat nasional pasti susah. BandiFlex sengaja mendatangkan bintang tamu yang band nya sudah skala nasional, Ipang vokalis BIP sebagai nara sumber menuju kesuksesan band. Pada kesempata itu Ipang menyampaikan “Bahwa awal mula karirnya di band tidak beda dengan band-band yang ada di Surabaya”. Hanya sekedar hobi atau kumpulan teman-teman sekolah yang ingin mengaktualisasikan diri dibidang musik. Lagu-lagu yang dibawakan juga masih lagu band lain untuk manggung, karena belum punya lagu sendiri. Setelah bosan dengan lagu orang lain barulah mulai berfikir untuk menciptakan lagu sendiri. Semuanya perlu proses, kerja keras untuk membuat suatu band bisa maju. Untuk urursan lagu BandiFlex memang tidak menjadi masalah, karena syarat masuk BandiFlex harus punya lagu sendiri. Masalah justru datang dari pengelolaan band sendiri, mulai dari promosi, pengaturan jadwal dan pengembangan band.

Memilih Jalan Hidup di Band

Menjalalani karir sebagai musisi profesional bisa menjamin masa depan, asal fokus dan menghasilkan karya yang layak dijual. Ngeband, kerja kantoran dan kuliah pernah dijalani Ipang secara bersamaan. Sampai band nya padat jadwal manggung, akhirnya kerja kantoran ditinggalkan, tapi kuliah nya tetap diselesaikan karena ini penting juga untuk menambah wawasan. Pada masa Ipang main band sangat susah untuk mencari wadah yang siap mensponsori suatu band apalagi sampai ada Royalti, karena Royalti hanya ada di mayor label. Sementara band yang digawanginya belum masuk dapur rekaman. Komunitas ini harusnya dimanfaatkan sebaik mungkin oleh band indie Surabaya. Dengan membuat lagu-lagu yang berkualitas dan dapat diterima masyarakat secara luas. Dan bagaimana memaksimalkan kemampuan yang minim baik dari segi musikalitas maupun vokal. Karena banyak juga band-band yang memiliki keterbatasan tapi mampu memaksimalkannya dengan baik dan berhasil, ujar ipang menutup coaching clinick. Sesi terakhir Ipang nge-jam bareng dengan personil band indie membawakan satu lagu.


5 Band Penerima Royalti

Setelah menungu selama satu bulan yang dinanti akhirnya datang juga. Inilah pembuktian atas keberadaan band dari pendengarnya. Apakah band kamu punya penggemar ? Atau masih pendengar terbatas dikalangan komunitas saja. Mari kita lihat siapa aja yang masuk 5 besar di jajaran BandiFlex.
Band FreakyFrydie dengan royalti Rp 1.053.500.
Band Origi dengan Royalti Rp 355.000
Band Adam dengan Royalti Rp 168.000
Band Gudang dengan Royalti Rp 167.000
Band Sampul dengan Royalti Rp 161.000
Selamat bagi para penerima royalti, bagi yang belum mendapatkan royalti teruslah mempromosikan band nya agar pendengarnya banyak. (Pay)

Related Posts by Categories



Widget by Scrapur

8 komentar:

Andri Journal 7/08/2008 7:05 PM  

Waktu kuliah dulu aku jg pernah ngeband,jadi drummer..tp cuma hobby aja.Semua pekerjaan (termasuk ngeband),sebenarnya bisa membawa kita pada kesuksesan..asalkan dijalani dg tekun.Iya gak mas pay?

Anonymous 7/09/2008 10:24 AM  

Tapi Royaltinya kok dikit ya, apa lagi yang paling bawah tuh, kayak simbol aja royaltinya..

Anonymous 7/09/2008 11:33 AM  

Selamat deh buat para band penerima royalty, semoga makin sukses !

Pay 7/09/2008 2:18 PM  

@Andri...yang berat memang yang ketekunan dan keseriusan menekuni hoby agar menjadi uang.

@Hendra, yang dapatnya sedikti menurut data lapangan kurang melakukan promo dan cuma menunggu,perbandingan dengan royalti mayor label antara Rp 1000-1500 per kaset yg laku menurut recording penjualan yang asli itu cuma 15% sisanya bajakan, so band ini blm punya album cuma demo melalui on air radio dan dipoling pendengar melalui sms.

@Ani, ga minta traktir Ni...ma bandnya.

Anonymous 7/12/2008 9:28 PM  

emang bisa ya bekum punya album dapat royalty...enak benar..?

seezqo 7/14/2008 9:32 PM  

Berita bagus ! persepsi bahwa band indie adalah band yg terbuang bisa di hapus. Moga-moga lebih banyak band indie yg muncul biar tambah berwarna musik Indonesia. Yg pentingnya penghargaan terhadap band indie harus di tingkatkan.

Anonymous 7/15/2008 7:08 PM  

ehm.... lah... kapan tmen2 gw pada ngumpul lagi ya... jd kangen ama ngeband.... wah... temen2 SMP ku... kemana kauuuu.... wekekekekek

*kaburrrrrrrrrrrrrr*

Anonymous 3/01/2009 6:24 AM  

wah, bertahun-tahun nge band secara indie sampe dah 4 album, tapi blum pernah dapat royalti
ahahaha

Recent Comments

  © Blogger template 'Tranquility' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP