Monday, November 3, 2008

Media Online Ancam Media Cetak

Kemajuan teknologi informasi ternyata memiliki dampak buruk bagi bisnis lain, bagaimana tidak lihat saja teknologi selular yang sudah serba bisa, tidak hanya sekedar bertelapone, sms yang dapat dilakukan. Akses internet sudah tersedia, walaupun masih belum secepat internet dengan laptop. Betapa mudahnya untuk memperoleh berita terkini dalam genggaman dengan sekali sentuh, sangat berbeda dengan media cetak yang harus membeli dengan mahal, menenteng berat-berat, hal ini tidak akan berlaku lagi pada masa yang akan datang. Media online memang praktis dan uptudate setiap saat, ribuan informasi bisa kita dapatkan dalam sekejap dengan berbagai info yang kita butuhkan. Informasi esok hari sudah bisa kita nikmati pada dini hari bahkan sebelum ayam berkokok, penyaji media online juga banyak dengan beragam info. Apalagi saat ini diperkiran dalam setiap menitnys lahir satu website/weblog di seluruh dunia dengan berbagai berita dan informasi.

Biaya yang di tanggung pembaca info juga tidak mahal, sangat berbeda dengan media cetak yang harus menunggu satu hari , satu minggu bahkan ada yang satu bulan untuk majalah. Sementara media online sudah menyajikan puluhan info dalam satu hari sementara majalah harus menunggu satu bulan. Permasalahan media cetak ini memang cukup banyak, mulai dari urusan distribusi ke seluruh Indonesai hingga biaya produksi yang mahal. Bila dibandingkan dengan media online sangat jauh, media cetak juga akan mengalami hambatan yang cukup sulit kedepannya, terutama masalah kertas yang akan semaking tinggi harganya, karena hutan semakin habis stok kertas akan semakin sulit. Bertolak belakang dengan media online dengan biaya akses akan semakin murah dan mudah, sekarang saja fasilitas hot spot gratis sudah semakin banyak di jumpai, bahkan tempat kos saja sudah ada yang memiliki fasilitas wifi gratis.

Saat ini media cetak memang lagi menghadapi ujian berat di tingkat penjualan, berbagai cara sudah dilakukan tetapi tetap tidak menghasilkan. Sebenarnya sudah terjadi pergeseran cara mendapatkan informasi yang lebih cepat dan mudah melalui media online, ini dapat kita lihat pada harian nasional yang sudah mempersiapkan diri sejak dini. Karena perubahan ini tidak dapat di hindari, memang harus dihadapi, bagi media lainnya mungkin masih merasa aman dengan pendapatan iklan yang masih berlimpah, tidak terlalu memikirkan penjualan. Adanya trend media onlaine ini lambat laun akan merubah peta media iklan tidak lagi fokus pada cetakan tapi akan lebih fokus pada media online dan website sendiri. Memang biro iklan online di Indonesia belum sehebat Adsense by Google, tetapi saat ini sudah menjamur, yang menarik dari biro iklan online ini bukan dikelola oleh biro iklan ternama yang biasa memegang biro iklan media cetak. Biro iklan online dikelola oleh orang-orang yang meniru cara kerja google adsense, walaupun pemasang iklannya masih dari komunitas bisnis online tapi ini akan menjadi trend pengiklan dimasa yang akan datang dengan biaya yang lebih murah.

Related Posts by Categories



Widget by Scrapur

0 komentar:

Recent Comments

  © Blogger template 'Tranquility' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP