Ujian Keadilan Hukum Serta Penegakannya

Kasus Marcella Zalianty yang melibatkan pembalap andalan Indonesia Ananda Mikola dalam ujian berat. Sebab temuan fakta memberatkan keduanya, penetapan status tersangka menunjukkan bahwa bukti sudah kuat. Kasus perdata yang berimbas kepada pidana ini begitu menyedot perhatian publik, apalagi sampai melibatkan kementerian olahraga dan pemuda untuk memberikan komentar. Yang memperburuk keadaan adalah campur tangan pemuda yang memiliki prestasi sampai menggunakan tindakan yang tidak terpuji, dan pembalap yang satu ini memang sudah sering dilanda kasus keributan dan pemukulan. Sungguh ironis orang yang katanya berprestasi, berpendidikan cukup tapi kelakuan seperti preman, preman sadis sekalipun belum pernah terekspose menindas orang yang tidak mau bayar hutang dengan oral sex sambil direkam. Apa memang selama ini kasus yang pernah mengganjal bisa dilewati mulus-mulus saja tanpa ada hukuman berat karena punya nama, kaya, dekat dengan pejabat lalu bisa melakukan tindakan kriminal. Ini menjadi ujian berat hukum kita untuk yang ke sekian kali. Besan presiden saja bisa masuk bui apalagi cuma pembap dengan bukti yang cukup kuat tentunya. Walau kasus ini masih jauh dari terang kejadian sepeti ini tidak bisa dibiarkan, akan banyak kasus-kasus lain yang akan terjadi oleh orang-orang yang mengagungkan kekayan untuk bisa berbuat semena-mena terhadap orang lain.

Related Posts by Categories

Widget by Scrapur