Vendor = Makelar "Bukan Calo" = Pengusaha
Yang merasa punya uang nganggur hasil warisan orang tua atau hasil nabung puluhan tahun bingung mau diapakan uangnya ?, sumbangkan ke saya aja, heheh. Becanda... kalau kamu bingung mau investasi dimana ?, ini saya referensikan jenis bisnisnya. Pertimbangan pertama : saya mau bisnis tapi maunya yang sidikit bonafit, punya bendera berbentuk PT, punya beberapa karyawan dan ada kerjaan. Enak kan... sekarang ada istilah vendor atau supplier yang jasanya banyak dibutuhkan oleh perusahan-perusahaan besar, seperti pabrik, operator, vendor. Jenis-jenis jasa yang mereka butuhkan diantaranya menyuplai bahan kimia, kurir, kargo, atau bahan dasar yang umum dipasaran untuk pabrik.
Tapi saya lebih fokus pada bidang advertaising, utamanya untuk produk-produk yang promosinya gencar, seperti rokok, operator selular dan makanan. Untuk promosi produk ternyata peluangnya masih cukup besar, coba kita lihat untuk promo outdor dan indor proses produksinya membutuhkan beberapa supplier, pertama supplier besi, kedua supplier tenaga konstruksi dan supplier digital printing. Ini baru promosi untuk outdoor berupa baliho dan billboard. Sedangkan untuk printing di bagi menjadi 2 supplier, pertama offset dan yang kedua printing kain alias sablon.
Nilai kontrak untuk jadi supplier untuk dibidang jasa yang promosinya gencar cukup lumayan. Anda bisa masuk dalam salah satu supplier tersebut dijamin perusahaan anda akan hidup dalam waktu cepat dengan manajemen yang bagus tentunya. Sebab bila kita bisa memenangkan tender kerjanya biasanya akan dikontrak selama 1 tahun. Dalam waktu satu tahun tersebut kita sudah bisa mempersiapkan proyek berikutnya serta mencari klien baru. Sekarang kembali pada yang punya uang nganggur mau pilih jadi vendor apa ?, secara nilai uang yang investasikan dalam suatu usaha perputarannya jauh lebih besar daripada di parkir.
1 komentar:
Menarik juga ide anda, bro.
Salam kenal yah
Post a Comment