Terobosan Baru Nada Sambung Esia
Terobosan baru kembali diperkenalkan oleh Bakrie Telecom. Jika sebelumnya Bakrie Telecom mengedepankan konsep “transparansi dan keadilan” melalui revolusi tarif SMS dengan mengubah secara total paradigma pemberlakuan biaya (charging) SMS, maka sekarang mereka meluncurkan konsep “kemudahan” dalam mendapatkan lagu yang digunakan sebagai nada sambung Esia (ring back tone).
Jika pelanggan Esia menyukai sebuah lagu yang didengarnya ketika menelpon pelanggan Esia lainnya dan ia ingin mendapatkan lagu tersebut sebagai nada sambung Esianya maka ia cukup menekan tanda bintang (*). Lagu tersebut segera menjadi nada sambung Esia juga di nomor teleponnya. Mudah dan cepat, pengesahan atas berlangganan nada sambung Esia tersebut.
“Kami sengaja menyederhanakan proses berlangganan nada sambung Esia sesuai berbagai masukan yang kami terima dari pelanggan. Biasanya pelanggan harus mendaftar dan mengingat kode lagu kalau ia ingin berlangganan lagu tertentu. Itu pun kalau ia ingat judul lagu itu. Jadi sama sekali tidak praktis dan menyusahkan”, tutur Erik Meijer, Wakil Direktur Utama PT Bakrie Telecom Tbk dihadapan wartawan ketika meluncurkan program ini di Jakarta kemarin.
Pada saat acara peluncuran layanan “Tekan Bintang” ini, Esia memperkenalkan lagu baru yang belum beredar dimana-mana untuk dapat diaktifkan RBTnya khusus melalui layanan Tekan Bintang ini. Lagu tersebut adalah lagu Muslim pertama yang pernah direkan oleh penyanyi terkenal Shanty. Lagu itu baru akan beredar beberapa minggu lagi tetapi sekarang sudah bisa didengar sebagai ringbacktone di nomor esianya Shanty sendiri di 021 96000888. “Khusus pelanggan Esia sungguh beruntung karena lagu ini sudah bisa dijadikan nada sambung Esia dan teman-teman Anda bisa mengkopinya dari Anda dengan cara menekan tanda bintang (*). Coba aja telpon ke nomor 021 96000888 dan tekan bintang (*) saat nadanya Shanty terdengar. Langsung akan aktif juga sebagai nada sambung Esia Anda juga dan seterusnya juga dapat di-copy dari nomor Anda sendiri oleh penelpon-penelpon Anda. Mudah kan ?”, kata Erik.
Layanan yang mengandalkan nilai tambah (value added services) diyakini Erik akan semakin berkembang di masa depan. Karena itu Esia juga akan semakin banyak mengeluarkan produk-produk VAS yang akan meramaikan industri telekomunikasi Indonesia. Apalagi mengingat jumlah pelanggan Esia yang didominasi oleh kaum muda, baik pelajar, mahasiswa maupun karyawan-karyawan muda.
Menurut Erik, kaum muda lekat dan sangat menyukai hiburan. Termasuk musik. Berbagai kelompok musik baru bermunculan, tak terhitung lagu-lagu baru yang menjadi hits dan disukai sehingga mendongkrak popularitas satu penyangi atau kelompok musik. Yang lama pun tetap bertahan.
Hanya ia menyayangkan tingkat pembajakan yang cukup tinggi. Menurut data ASIRI yang dikutip dari Majalah Rolling Stone (edisi 35 – Maret 2008), peningkatan penjualan rekaman di Indonesia naik 15% di tahun 2007. Namun musik bajakan pun merajalela sehingga menguasai 95,7% industri musik Indonesia. Hanya menyisakan 4,3% musik legal.
Layanan Ring Tone (nada dering) atau Ring Back Tone (nada sambung) bisa sedikit menyelamatkan nasib kelam industri musik Indonesia. Layanan ini meminimalisir ancaman pembajakan dan mendatangkan kebaikan untuk industri musik maupun industri telekomunikasi.
Sementara itu pengguna layanan konten musik di tiap operator berkisar antara 10% hingga 15% dari total pelanggannya (Majalah Swa No. 12/XXIV/12-25 Juni 2008). Esia sendiri mengalami kenaikan pengguna layanan musik. Dengan semakin berkembangnya layanan VAS, baik nada dering maupun nada sambung Esia ini akan menjadikan industri telekomunikasi berkembang semakin cepat, sehat dan menguntungkan bagi semua pihak.
Pengenalan layanan “tekan bintang” yang mempermudah pelanggan Esia menjadikan sebuah lagu menjadi nada sambung Esianya maka Bakrie Telecom juga semakin menegaskan posisinya sebagai operator telekomunikasi yang mengerti kebutuhan pelanggannya dan juga inovatif dalam mengeluarkan produk maupun layanannya. Untuk mendapatkan informasi yang lebih rinci pelanggan dapat mengunjungi website perusahaan www.bakrietelecom.com atau www.myesia.com.
Posts
0 komentar:
Post a Comment