Sunday, September 14, 2008

Cristian Sugiono kawini Titi Kamal ?

Pasangan kekasih ini akhirnya satu frame juga dalam film nya berjudul "Tipu Kanan Tipu Kiri", dalam promo film bertajuk komedi di Tunjungan Plaza Surabaya ogah menjelaskan tentang hubungan mereka. Hal ini adalah pertanyaan dari fans mereka, "kapan menikahi Titi Kamala benaran ?, tanya sorang ibu fans Cristian. Cristian menjawab dapatkan beritanya dimedia terdekat. Wah trus giamaan ceritanya pada saat syuting film bersama-sama, yang pengambilan lokasinya di Kuala Lumpur dan India, yaa.. rasanya lebih seperti jalan-jalan daripada kerja ujar Titi menimpali. Lalu apa pesan dari film yang dipromosikan ?, film ini ful entertainment sahut Cristia, disana kita sebagai suami istri yang pernikahannya disembunyikan, karena sang istri masih terikat kontrak kerja di dunia entertainment. Film ini bercerita tentang seorang diva "Wulan" yang tidak diperbolehkan menikah selama masih terikat dalam kontrak dengan perusahaan rekamannya. Tapi Wulan ternyata sebenarnya sudah menikah dengan Rudy tapi pernikahannya menjadi rahasia selama bertahun-tahun.

Suatu hari Rudy dipindah-tugaskan ke Kuala Lumpur, dan di kantor barunya tersebut akan mengadakan pesta penyambutan dirinya, dimana dia diminta oleh Remo, bossnya untuk membawa serta istrinya. Tapi karena Rudy tidak mungkin membawa Wulan, karena akan dikenal oleh semua orang disitu Rudy kehilangan akal, tapi berkat bantuan rekan kantornya, Mr.Fix yang menyuruh Rudy untuk menyewa perempuan lain yang akan berpura-pura sebagai istri Rudy. Akhirnya Rudy pun bertemu dengan Sara, penyanyi klub. Hal ini tentunya tanpa sepengetahuan Wulan begitulah sedikit sinopsis tentang film ini.

Saat meliput acara promo Titi dan Cristian sebelumnya saya belum melihat siapa produsernya dan production house film ini, karena saya motret Titi ini pada saat film AADC beberapa tahun lalu. Karena penasaran pengen lihat lagi dan atas undangan team promonya terpaksa saya datang. Tidak lama promo berlangsung saya menghampiri standing banner yang berdiri di atas panggung, setelah baca sutradaranya dari bollywood spontan saya cabut pulang, karena dipastikan filmnya tidak berkualitas. Glamor nggak karuan, percintaan si miskin dan sikaya, cinta-cintaan yang nggak jelas, jual mimpi dan angan-angan yang nggak sesuai kenyataan masyarakat kita. Karena tidak akan jauh formatnya dari sinetron-sinetron yang wara-wiri setiap hari di TV dan dikonsumsi masyarakat kita. Dan nilai edukasinya tidak ada sama sekali, bahkan cenderung menjerumuskan.

Related Posts by Categories



Widget by Scrapur

1 komentar:

Anonymous 9/19/2008 4:11 PM  

wah...emang tuh film2 garapan asal bollywod ga mutu, apalagi sinetron2nya kl pakai dialeg india dah pas banget kayak indoa

Recent Comments

  © Blogger template 'Tranquility' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP