Wednesday, December 24, 2008

Bakrie Telecom Siap Menjadi Full Service Network Provider

PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL), operator telekomunikasi telepon tetap tanpa kabel ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Pos & Telekomunikasi menjadi pemenang tender SLJJ (Sambungan Langsung Jarak Jauh). Dengan demikian Bakrie Telecom menjadi operator ke 3 yang akan melayani jasa layanan telepon interlokal di Indonesia disamping Telkom dan Indosat. Bakrie Telecom pun menyatakan siap untuk menjadi Full Service Network Provider.
Pemerintah akan menerbitkan ijin prinsip sebelum tanggal 23 Januari 2009. Sebagai pemenang tender sesuai dengan persyaratan dalam proses tender, Bakrie Telecom memang harus mememuhi persyaratan yang diberikan yaitu memberikan jaminan pelaksanan (performance bond) yang besarnya 5% dari total investasi pembangunan tahun pertama.

Menanggapi keputusan tersebut Anindya N Bakrie, Direktur Utama PT Bakrie Telecom Tbk mengatakan bahwa Bakrie Telecom tentunya berterima kasih dan menyambut gembira kepercayaan yang diberikan oleh pemerintah. Karena itu sebagai konsekuensinya Bakrie Telecom tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan yang ada dan segera mempersiapkan diri untuk memenuhi persyaratan sesuai ketentuan. Tahun 2009, dijelaskannya lebih lanjut merupakan tahun awal bagi Bakrie Telecom sebagai full network service provider karena telah memiliki lisensi jaringan tetap lokal, SLJJ dan SLI. “lengkap sudah lisensi yang kami miliki, sekarang waktunya bagi kami memaksimalkan potensi dan kepercayaan yang miliki bagi kepentingan pengembangan usaha di masa depan”, ujarnya.

Untuk pelaksanaan pembangunan proyek SLJJ, Bakrie Telecom telah menganggarkannya sebagai bagian dari belanja modal di tahun 2009. Belanja modal tersebut adalah sebesar US$ 200 juta. Anindya meyakini lisensi ini akan meningkatkan kemampuan perusahaan untuk memberikan keuntungan dan layanan lebih pada pelanggan maupun perusahaan. ”Nantinya kami dapat mandiri tanpa ketergantungan dalam menggunakan jaringan pihak lain untuk menyalurkan percakapan telepon SLJJ. Hal ini tentunya akan berdampak pada efisiensi dan peningkatan pendapatan bagi perusahaan. Performance perusahaan akan lebih baik kedepannya”, ujar Anindya

Bakrie Telecom pun, jelas Anindya, akan dapat mensinergikan layanan SLJJ dan internasional sehingga dapat memberikan keuntungan bagi pelanggan, dalam hal ini tentu saja berupa layanan telekomunikasi yang terjangkau dan berkualitas serta memenuhi komitmennya untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Indonesia. “Sudah merupakan komitmen dan tekad bahwa Bakrie Telecom akan hadir dan melayani kebutuhan telekomunikasi masyarakat Indonesia. Sebagai perusahaan swasta nasional, Bakrie Telecom berupaya keras membuka dan mempermudah akses masyarakat terhadap layanan yang kami anggap sebagai hak dasar setiap orang Indonesia. Selama ini upaya tersebut kami wujudkan dalam bentuk pelayanan yang memungkinkan masyarakat menikmati layanan telekomunikasi yang handal, berkualitas dan diperoleh dengan harga yang terjangkau”, paparnya.

Diakuinya lebih lanjut keberhasilan perusahaan mendapatkan lisensi SLJJ ini akan semakin memperkuat posisi Bakrie Telecom sebagai operator telekomunikasi nasional. ”Kami baru saja membuka layanan di 55 kota baru di Jawa, Sumatera, Bali, Kalimantan dan Sulawesi. Lisensi ini tentunya akan memberikan pilihan dan bukti keseriusan kami mengembangkan layanan telekomunikasi di Indonesia”, tuturnya. Karena itu perusahaan mencanangkan target yang agresif dimana pada tahun 2009, target jumlah pelanggan mencapai 10,5 juta pelanggan dan 14 juta pelanggan di tahun 2010. Untuk tahun 2008 sendiri, Bakrie Telecom optimis dapat melampaui target 7 juta pelanggan karena pada kuartal ketiga 2008, Bakrie Telecom telah mencapai 6,5 juta pelanggan.

Sebagai operator nasional yang memegang lisensi FWA (Fixed Wireless Access), didapatkannya lisensi nasional untuk percakapan telepon SLJJ memang sangat berarti banyak bagi kemampuan perusahaan untuk mengembangkan dirinya. Pembukaan jaringan ke kota-kota baru nasional akan membuka akses masyarakat lebih luas lagi serta menambah potensi pelanggan. Sementara lisensi SLJJ yang didapat akan memberikan perusahaan potensi pendapatan yang diperolehnya melalui percakapan telepon SLJJ. Anindya pun mengakui bahwa lisensi SLJJ yang didapat Bakrie Telecom akan membawa keuntungan bagi perusahaan ditengah persaingan industri telekomunikasi yangdberjalan demikian ketat. Namun pada dasarnya Anindya berharap lisensi ini akan membawa kerjasama yang makin erat diantara operator sehingga pembukaan akses telekomunikasi yang lebih besar dan peningkatan kualitas layanan pada pelanggan dapat terjadi.

Related Posts by Categories



Widget by Scrapur

Recent Comments

  © Blogger template 'Tranquility' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP